Selamat Datang Di blogku...Selamat Membaca Semoga Bermanfaat
Kupersembahkan Rangkaian Kata-Kata Indah Buat Ibu Saya Tercinta Dirumah, Wanita Yang Paling Saya Cinta Dan Paling Saya Bangga

Sabtu, 10 Mei 2014

Contoh Teks Eksplanasi


PROSES TERJADINYA LELEHAN GLESTER
Frans Apriliadi/12201241006/PBSI K 2012

            Beberapa tahun terakhir, banyak terjadi perbincangan banyak pihak baik dari kalangan para peneliti maupun masyarakat seluruh dunia. Hal tersebut menjadi sebuah topik hangat dikarenakan dapat menyangkut masalah kehidupan manusia pada masa yang akan datang. Fenomena alam mengenai melelehnya gunung es atau biasa yang dikenal sebagai glester, menjadi suatu yang harus diperhatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
            Glester atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun. Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagaian besar glester ini berada pada bagian kutup utara, maupun selatan. Bahkan glester dapat juga berada di daerah pegunungan tertunggu hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-pegunungan tinggi di dunia seperti himalaya, di Indonesia sendiri jug memiliki glester yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.
            Glester berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan tersebut terbentuklah glester ketika salju turun, setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es glester. Glester sendiri berisi berbagai macam zat seperti bebatuan, saju dan sedimen, sehingga saat glester melucur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan tersebut.
            Glester akan tetap selalu ada sepanjang musim, tidak memperhatikan pada bagian negara mana ia berada. Selagi temperatur masih tertap terjaga, maka glester akan tetap selalu terbentuk. Namun, beberapa tahun ini terdapat faktor yang mempengaruhi temperatur udara di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Faktor tersebut secara ilmiah dikenal gengan Global Warming. Selama pemanasan global suhu bumi akan terasa lebih panas, hal ini membuat es yang terdapat pada glester akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, maka daratan yang ada di bumi akan kehilangan sebanyak seperempat bagian. Bahkan pulau Jawa yang merupakan daratan rendah diperkirakan akan tenggelam, dan hanya menyisakan pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulewesi dan Papua saja.
            Kehilangan es glester dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat, buth waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang hilam. Glester membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk. Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es glester hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia untuk mengembalikan keseimbangan alam, hal tersebut tergambar dari kepribadian masing-masing demi menyelamatkan dunia dan generasi yang akan datang.

4 komentar:

SILAKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA DAN HARAP ISI BUKU TAMU DAN TINGGALKAN ALAMAT SITUS ANDA INSYAALLAH AKAN SAYA KUNJUNGI